Salah seorang dari kami menjawab: “Gak tau, emangnya apa keunikannya pak?”
Pak Adi: “Keunikan monyet adalah ia binatang yang sangat anti terhadap kotoran ayam”
Salah seorang dari kami berkata: “Apa benar?”
Pak Adi: “Benar”
Ketika obrolan berlangsung, pak Abdullah nimbrung dan berkata: “Itu betul, Suatu hari monyet tidak sengaja menyentuh kotoran ayam, (dengan sedikit kaget -red) ia pun langsung mencium tangannya. Ketika ia mendapati bau, maka si monyet dengan segera menggosok-gosokan tangan ke tanah, untuk menghilangkan kotoran ayam tersebut. Setelah menggosok-gosokan tangan, ia kembali menciumnya untuk memastikan bahwa kotoran tersebut telah hilang. Namun ketika ia mendekatkan tangan ke hidungnya, bau tersebut belum juga hilang. Ia kembali mengosok-gosokan tangannya ke tanah. Kemudian menciumnya, namun bau tersebut belum juga hilang. Tanpa menyerah ia terus mengosok-gosokan tangannya ke tanah, hingga tangannya berdarah”.
Pak Abd sambil tertawa kecil berkata: “Bau itu tidak hilang karena kotorannya menempel di hidungnya”
Salah seorang dari kami berkata: “Bagaimana hal itu bisa terjadi pak?”
Pak Abd: “Ketika ia mendekatkan tangan ke hidungnya, tanpa ia sadari kotoran tersebut mengenai hidung, maka walaupun berulang kali ia mengosokan tangannya, bau tersebut tidak akan hilang”.
Copas dari http://alsofwah.or.id/?pilih=lihatsenyum&id=777
16 Sept 2013 Jam 14:30
Setelah mendengar cerita tersebut kami pun tertawa.
Posting Komentar